Monday, December 31, 2012

2012: Kenyataan yang Benar. Kebenaran yang Nyata.

 ASSALAMMUALAIKUM 2012,

Bismillahirahmannirahim. 



Terima Kasih Allah hingga detik akhir 2012, saya masih lagi dikurniakan helaian nafas, kewarasan minda, kata hati yg bersuara dan harapan saya, iman yang terus kuat berdegup untuk Yang Maha Esa. 2012 was a year of growth and challenges beyond my expectations. Saya percaya semua terjadi harus terjadi dengan kehendak Allah SWT.

The best part of 2012: Being a wife to a wonderful husband, Bancik. 1st year of all the first time(s)  we've experienced together. My first home cooked meal for him, His first nafkah for me..Our first fight to our first night (eh?) and so on..I would always use this tagline " Awhh awakk.. ni 1st time kita beli barang dapur as husband and wife.."  etc..etc.. Dari Bancik rasa sweet semua sy mention all the 1st time experiences sampai le dia dah malas dah nak wat ekpresi suka juga. Tapi yang pasti, saya dan Bancik banyak belajar yang perkahwinan adalah fasa kehidupan yang memerlukan banyak keimanan, kasih sayang, kesabaran dan tolenransi. Everything annoying about each other can be super cute to one another, and like wise. Thats the sweet and bitter of marriage life le kan? I can't wait to grow old together with him, InsyaAllah. 

In terms of financial, it's been a bit cramped. Tak mewah tapi cukup semuanya. Saya rasa semuanya ok cuma tak berapa stabil sebab 1st half of 2012(January - June) , i was still working but Bancik was short of income with his online business. Then i resigned from my work and he started working full time 2nd half of 2012 (June- till now). Just that when someone asked or mentioned about leisure (which is also important)  like "jom pi holiday " or "buy the latest gadget " or 'lets all together buy the same car" or something like that..we can't really participate..Kami terpaksa declined baik-baik and meminta tolong bukan cara saya dari dulu, rupanya Bancik pun sama. So susah senang ke, kami akan simpan sendiri tak reti nak pinjam atau mengadu minta pertolongan.  

Dengan peristiwa hitam pertama setelah bergelar suami isteri. rumah dipecah masuk, barang-barang berharga dicuri. Walaupun sampai sekarang kami belum mampu menggantikan semua yang hilang tapi kami bersyukur masa kejadian itu, kami tiada di rumah. Bayangkan kalau salah seorang drpd kami ada di rumah pada masa itu? Mungkin jauh lebih buruk. Dugaan kehidupan kan? Allah takkan beri dugaan bagi yang tak mampu. Tapi saya dan suami happy, happy to know that we can survive through thick and thin. Knowing that being together is good enough. And I thank Allah kerana jodohkan saya dengan Bancik. Bukan mudah nak serasi dan bertahan lama sebab semua perlukan duit tapi bak kata The Beatles "Money Can't buy me Love".

On Career path,  Bancik kata perlu ikut hati, buat apa kerja keras tapi hati tak senang? Saya suka mengajar, since 2009 hingga kini, saya tak dapat bayangkan hidup saya jika tidak mengajar. Dalam masa 4 tahun ini saya banyak belajar dengan mengajar. Benar kata arwah Ayah saya, "Nana ni Ayah tengok sesuai sangat jadi pendidik" Mulut Ayah masin. Saya kini seorang pendidik.Tapi tempat saya berkerja lebih kurang 1 1/2 tahun agak mencabar saya. Bukan mudah menjadi guru zaman sekarang, bukan sahaja mendidik tapi kerja lain juga menggunung sampai ada ketika saya bangun tengah malam menangis mengenangkan kerja yang terlalu banyak dan keletihan yang berpanjangan non stop. 

Saya berhenti kerja in June 2012 due to my health. Doctor said I was overworked and it was harming me. I took a break from work until November 2012. And started to work again in December 2012 till now. Alhamdulillah this time around, I'm teaching part time  in my old faculty. Saya dapat Biasiswa Tenaga Pengajar Muda UiTM. InsyaAllah saya akan sambung masters dan kembali menjadi pensyarah sepenuh masa di fakulti saya. Hope all goes well. Allah jadikanlah aku pendidik yang memberi ilmu yang bermanafaat. Terima kasih membuka jalan rezeki ini padaku. Doakan saya ya?

On having a third person in this relationship. Semua orang mengimpikan untuk ada zuriat sendiri. Saya dan suami sebenarnya tidak lah desperate sangat, we are going with the flow. Always been optimistic towards the future. Biarpun ramai mula bertanya-tanya "Dah ada isi ke?" Sometimes it's cute, sometimes it can be annoying. Takkan saya nak jawab "Makcik ingat mcm nak isi inti kentang dalam karipap ke?" Saya hanya senyum dan berkata " Doakan ya"

Allah beri saya peluang setelah 8 bulan berkahwin, saya disahkan pregnant 6 weeks. I was overwhelmed with happiness. So was Bancik. Tapi saya start bleeding on 7th week. And miscarriaged on week 8. 1 week of happiness and 1 week of suffercation have been a  mindblowing heart aching experience for me and my husband. It took me a month for confinement but a longer period of time to heal spiritually, psychologically and mentally.Baca mudahkan tapi nak menghadapnya Ya Allah pedihnya.  Basically i was in pain inside. But i dare not show it off. Saya paling tak sampai hati tengok orang jadi susah atau susah hati pasal saya.Saya beruntung di kelilingi orang-orang yang mengambil berat tentang saya, so saya kena kuat untuk semua. Saya redha dan saya berdoa muga saya dikurniakan zuriat lagi insyaAllah.

Keluarga? Saya anak yatim piatu. Namun saya masih mempunyai adik-beradik dan saudara mara.Semuanya dah berkeluarga dan mempunyai kehidupan masing-masing. Ada masa kami jumpa, ada masa saya dan suami melawat kakak saya yang sakit di Ampang. Saya tak tahu saya ni adik atau kakak yang baik atau we're really close to each other tapi saya cuba sebaik boleh ikut kemampuan untuk menolong dan cuba tidak menyusahkan mereka. Hanya doa dan kasih sayang sahaja pengikat kami. Baik atau buruk mereka tetap darah daging saya. Saya juga dikurniakan ahli keluarga suami yang baik dan penyayang. yang Allah lindungilah mereka semua Ya Allah. Maafkan saya jika saya bukan ahli keluarga yang baik atau seperti yang harapkan. 

So that was my 2012. Susah atau senang. Suka atau duka. I survived it. Ini adalah kenyataan hidup. Inilah kebenaran, sebuah kehidupan. Thank you Allah for giving the chance to live this life. Thank you husband for being there for me through it all. Thank you family & friends to acknowledge my existence in your life. You're much appreciated. 


And with gratefulness and humbleness, I welcome you 2013. 

May Allah bless us. May Allah bless us. May Allah bless us all. InsyaAllah.

ASSALAMMUALAIKUM 2013
 'Ddanapia

Thursday, December 27, 2012

Nostalgica 2012

2nd version of the pic. added: more cucu.
 Gifts of Life : Anak-anak kawan-kawan: anak-anak buah baru saya. Cucu saudara:  Sepasang, perempuan & lelaki. Alhamdulillah.
Everlasting Love: Weddings of my dearest closest family & friends. Welcome to marriage life.